اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ آَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ
وَالْمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ، آَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ
اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ
وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ.
“Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es”. (HR. Al-Bukhari 1/181 dan Muslim 1/419.)
Apakah Setiap Penyakit (Kerasnya) Hati Menunjukkan Tanda Kemunafikan?
-
Kemunafikan dan kekerasan hati adalah penyakit hati, tetapi keduanya tidak
selalu saling terkait. Tidak semua orang yang hatinya keras adalah munafik,
da...
4 hours ago
No comments:
Post a Comment